A. Deskripsi Singkat Mata Kuliah :
Mata kuliah ini merupakan salah satu dasar dalam bidang keairan yang terkait dengan analisis untuk menyiapkan besaran rancangan sistem keairan, baik untuk perencanaan, pembangunan maupun pengoperasian dan pengelolaannya. Cakupan materi kuliah meliputi penekanan tentang peran dan tanggungjawab hydrologist (Ahli Hidrologi) dalam teknik sipil, konsep dasar siklus hidrologi, unsur-unsur hidrologi yang terdapat dalam siklus hidrologi, cara pengumpulan data dan cara analisis semua unsur hidrologi dan penyiapan semua informasi/data, hasil rancangan besaran hidrologi untuk menunjang perencanaan, perancangan dan pengelolaan bangunan hidraulik (hydraulic structures) serta pengembangan sumberdaya air pada umumnya.
B. Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa yang telah menyelesaikan kegiatan pembelajaran dari seluruh proses perkuliahan yang dijadwalkan, yaitu meliputi kuliah, diskusi, latihan dan menyelesaikan tugas diharapkan akan:
1. mampu menjelaskan peran hidrologi dalam pembangunan, khususnya untuk bidang Teknik Sipil
2. mampu menjelaskan posisi seorang hydrologist dalam perencanaan dan perancangan sumberdaya air,
3. mampu menjelaskan tanggungjawab hidrologist dalam perencanaan dan perancangan sumberdaya air,
4. mampu menjelaskan peran informasi dan analisis hidrologi yang sesuai untuk keperluan perencanaan dan perancangan sumberdaya air,
5. mampu menghitung besaran rancangan hidrologi untuk sistem bangunan air.
C. Materi Pembelajaran :
1. Pendahuluan
1.1. Pengertian Umum
1.2. Siklus Hidrologi
1.3. Sistem Hidrologi
1.4. Sejarah Perkembangan Hidrologi
1.5. Peranan Ilmu Hidrologi
1.6. Data Hidrologi
1.7. Data Hidrolika Sungai
1.8. Karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS)
2. Hujan
2.1. Pendahuluan
2.2. Tipe Hujan
2.3. Pengukuran Curah Hujan
2.4. Perbaikan Data Curah Hujan
2.5. Hujan Kawasan
2.6. Intensitas Hujan
3. Penguapan
3.1. Pendahuluan
3.2. Faktor-faktor penentu besarnya penguapan
3.3. Pengukuran Evaporasi
3.4. Perkiraan Evaporasi
3.5. Perkiraan Evapotranspirasi
4. Infiltrasi
4.1. Pendahuluan
4.2. Faktor-faktor penentu infiltrasi
4.3. Pengukuran Infiltrasi
4.4. Kapasitas Infiltrasi
4.5. Indeks Infiltrasi
5. Data Debit Sungai
5.1. Pendahuluan
5.2. Pengukuran Debit Secara Langsung
5.3. Pengukuran Debit Secara Tidak Langsung
5.4. Penentuan Debit dengan Cara Analisis
6. Fenomena Aliran Sungai
6.1. Pendahuluan
6.2. Konsep Dasar Fenomena Aliran Sungai
6.3. Konsep Hujan Aliran (Rainfall Runoff)
6.4. Hidrograf Satuan
6.4.1 Hidrograf Satuan Terukur
6.4.2 Hidrograf Satuan Sintetis
7. Besaran Rancangan
7.1. Pendahuluan
7.2. Pemilihan Kala Ulang Banjir Rancangan
7.3. Penentuan Debit Banjir Rancangan
7.3.1. Cara empirik
7.3.2. Cara statistik
7.3.3. Model Hidrologi
D. Outcome
1. Mahasiswa dapat menjelaskan peran hidrologi dalam perencanaan dan perancangan sistem bangunan air berdasarkan pedoman dan standar yang berlaku.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep siklus hidrologi dan komponennya,konsep imbangan air dalam suatu sistem DAS.
3. Mahasiswa mampu menganalisis data hujan, mengoreksi data hujan serta menghitung hujan DAS dengan berbagai cara
4. Mahasiswa mampu menjelaskan data yang diperlukan untuk menghitung besarnya evaporasi dan evapotranspirasi dan melakukan hitungan.
5. Mahasiswa mampu menghitung besarnya infiltrasi berdasarkan data pengukuranlapangan
6. Mahasiswa mampu menghitung debit aliran sungai, berdasarkan data hasil pengukuran kecepatan dan kedalaman aliran.
7. Mahasiswa mampu menjelaskan proses pengalihragaman hujan menjadi aliran.
8. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian analisis frekuensi dan mampu menerapkan dalam hitungan besaran rancangan hidrologi, baik untuk curah hujan maupun data aliran.
9. Mahasiswa mampu menghitung banjir rancangan untuk kala ulang tertentu yang digunakan untuk perencanaan dan perancangan bangunan hidraulik/sumberdaya air dengan menggunakan teori hidrograf satuan baik terukur maupun sintetik.
10. Mahasiswa dapat menetapkan besaran rancangan bangunan air dengan benar sesuai dengan patokan rancangan yang dibakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar